Kamis, 01 Mei 2014

RUANG LINGKUP GEOGRAFI TANAH

Dalam ruang lingkup geografi dapat kita pelajari tantang :
KOMPONEN TANAH
         Komponen tanah antara lain adalah:
1. bahan/material mineral,
2. bahan organik,
3. air, dan
4. udara.
(gambar komponen tanah)
Bahan Penyusun Tanah
Bahan Mineral
Ukuran Bahan Mineral Tanah
Pasir, dengan ukuran 2mm – 50  mikron
Debu, dengan ukuran 50 mikron – 2 mikron
Lempung, dengan ukuran  < 2 mikron 
Bahan mineral yang lebih besar dari 2 mm terdiri dari kerikil, kerakal atau batu. 

Jenis Bahan Mineral
        Mineral primer, yaitu: mineral yang berasal langsung dari batuan yang dilapukkan.
Mineral primer umumnya terdapat dalam fraksi pasir dan debu.

Jenis Mineral Primer dan Unsur Hara
NO
Mineral
unsur hara
1
Kwarsa ( Si O2 )
-
2
Kalsit
Ca
3
Dolomit
Ca, Mg
4
Feldspar : - Ortoklas
                         - Plagioklas
k
Ca, Mg
5
Mica  : - Muskovit
                   - Biotit
k
K, Mg, Fe
6
Amfibole (hornblende)
Ca, Mg, Fe, Na
7
Pyroksin (Hyperstin, Augit)
Ca, Mg, Fe
8
Olivin
Mg, Fe.
9
Leusit
k
10
Apatit
p

             Mineral sekunder, yaitu: mineral bentukan baru yang terbentuk selama   proses pembentukan tanah berlangsung.  Mineral sekunder umumnya terdapat dalam fraksi lempung.
Jenis Mineral Sekunder : Fe Oksida, Gibsit (aloksida), Haloisit, Kaolinit, montmorillonit dll
Bahan Organik
Bahan organik umumnya ditemukan dipermukaan tanah.
Pengaruh bahan organik terhadap sifat-sifat tanah adalah :
Sebagai granulator, yaitu memperbaiki struktur tanah
 Sumber unsur hara N, P, S, unsure mikro dan lain-lainnya. 
Menambah kemampuan tanah untuk menahan air 
Menambah kemampuan tanah untuk menahan unsure-unsur hara (kapasisas tukar kation tanah menjadi    tinggi). 
Sumber energi bagi mikroorganisme.

Jenis Bahan Organik adalah :
Organik kasar 
Organik halus atau humus
Air
Beberapa penyebab air dapat berada di dalam tanah adalah sebagai berikut:
diserap oleh masa tanah, 
tertahan oleh lapisan kedap air, 
karena keadaan drainase yang kurang baik 
Fungsi air bagi pertumbuhan tanaman adalah: 
Sebagai unsur hara tanaman 
 Sebagai pelarut unsur hara 
 Sebagai bagian dari sel-sel tanaman 

Persediaan air dalam tanah sangat bergantung  pada:
1. air irigasi
2. Banyaknya curah hujan
3. Kemampuan tanah menahan air
4. Besarnya evapotranspirasi
5. Tingginya muka air tanah

Air dalam tanah dapat dibedakan menjadi: 
1. Air higroskopis, yaitu air yang diserap oleh tanah dengan sangat kuat, sehingga tidak dapat digunakan tanaman (terjadi adhesi antara tanah dengan air)
2. Air Kapiler, air dalam tanah di mana daya kohesi (tarik menarik antara butir-burtir air) dan daya adhesi (antara air dengan tanah) lebih kuat dari gravitasi
Istilah menentukan jumlah air tersedia bagi tanaman adalah:
1. Kapasitas Lapang, adalah kondisi tanah yang cukup lembab yang menunjukkan jumlah air terbanyak yang dapat ditahan oleh tanah terhadap gaya tarik gravitasi
2. Titik layu permanen, adalah kandungan air tanah di mana akar-akar tanaman mulai tidak mampu lagi menyerap air dari tanah, sehingga tanaman menjadi layu
3. Air tersedia, adalah selisih antara kadar air pada kondisi kapasitas lapang dikurangi kadar air pada titik layu permananen

Udara
        Air dan udara bersama-sama mengisi pori-pori tanah. Banyaknya pori-pori di dalam tanah kurang lebih 50 persen dari volume tanah, sedangkan jumlah air dan udara di dalam tanah berubah-ubah. Tanah yang tergenang air, maka semua pori-pori tanahnya terisi oleh air, sedangkan pada tanah lembab atau kering ditemukan air terutama pada pori-pori mikro, sedangkan udara mengisi pori-pori tanah yang tidak terisi air.

JENIS MINERAL.
Berdasarkan jenis mineral yang terdapat dalam batuan dapat dibedakan atas beberapa golongan, yaitu :
1.      Golongan mineral silikat
Mineral silikat ini merupakan mineral pembentuk tanah yang paling penting dan paling banyak terdapat dialam. Mineral silikat ini tersusun atas senyawa silisium dengan unsure-unsur lain.
2.      Golongan mineral oxide dan hidroxida
Mineral ini merupakan yang paling banyak terdapat dalam kerak bumi, dengan kata lain mineral ini merupakan mineral penyusun dominan pada batuan granit, pegmatite, schist, gneist, kuarsit, dan batu pasir . tanah yang terbentuk umumnya miskin akan unsure hara tanaman dan tanah ini mempunyai tekstur yang kasar.
3.      Golongan mineral fosfat
Golongan mineral ini merupakan penyumbang P kedalam tanah dalam bentuk yang tidak tersedia bagi tanahaman. Bentuk senyawa P yang paling mudah diserap akar adalah dalam bentuk Ca3PO4.
4.      Golongan mineral karbonat
Mineral golongan karbonat yang paling penting adalah mineral kalsit. Mineral kalsit mudah lapuk dan larut dibawah dibawah pengaruh air yang mengandung CO2 menjadi Ca (HCO3)2 sebagai larutan. Karena  itu didaerah kapur banyak dijumpai gua-gua yang mempunyai bentuk tajam diatap nya yang merupakan stalaktit maupun dialasnya yang merupakan stalagmite.
5.      Golongan mineral sulfur
6.      Golongan mineral lempung
Mineral lempung dihailkan dari pelapukan mineral silikat primer. Mineral ini terdapat dalam tanah liat .

sumber :
http://pakbink.blogspot.com/2013/05/geografi-tanah.html
http://geo.fis.unesa.ac.id/web/index.php/en/ilmu-tanah/131-geografi-tanah
http://fransischa09.blogspot.com/2012/0


Tidak ada komentar:

Posting Komentar