Dalam ruang lingkup geografi dapat kita pelajari tantang :
KOMPONEN TANAH
Komponen tanah antara lain
adalah:
1. bahan/material mineral,
2. bahan organik,
3. air, dan
4. udara.
(gambar komponen tanah)
Bahan Penyusun Tanah
Bahan Mineral
Ukuran Bahan Mineral Tanah
Pasir, dengan ukuran 2mm – 50 mikron
Debu, dengan ukuran 50 mikron – 2 mikron
Lempung, dengan ukuran < 2 mikron
Bahan mineral yang lebih besar dari 2 mm terdiri dari kerikil, kerakal atau
batu.
Jenis Bahan Mineral
Mineral
primer, yaitu: mineral yang berasal langsung dari batuan
yang dilapukkan.
Mineral primer umumnya terdapat dalam fraksi pasir dan
debu.
Jenis Mineral Primer dan Unsur Hara
NO
|
Mineral
|
unsur hara
|
1
|
Kwarsa ( Si O2 )
|
-
|
2
|
Kalsit
|
Ca
|
3
|
Dolomit
|
Ca, Mg
|
4
|
Feldspar : - Ortoklas
- Plagioklas
|
k
|
Ca, Mg
|
||
5
|
Mica : - Muskovit
- Biotit
|
k
|
K, Mg, Fe
|
||
6
|
Amfibole (hornblende)
|
Ca, Mg, Fe, Na
|
7
|
Pyroksin (Hyperstin, Augit)
|
Ca, Mg, Fe
|
8
|
Olivin
|
Mg, Fe.
|
9
|
Leusit
|
k
|
10
|
Apatit
|
p
|
Mineral sekunder, yaitu: mineral bentukan baru yang terbentuk
selama proses pembentukan tanah berlangsung. Mineral sekunder
umumnya terdapat dalam fraksi lempung.
Jenis Mineral Sekunder : Fe Oksida, Gibsit (aloksida), Haloisit, Kaolinit,
montmorillonit dll
Bahan Organik
Bahan organik umumnya ditemukan dipermukaan tanah.
Pengaruh bahan organik terhadap sifat-sifat tanah
adalah :
Sebagai granulator, yaitu memperbaiki struktur tanah
Sumber unsur hara N, P, S, unsure mikro dan
lain-lainnya.
Menambah kemampuan tanah untuk menahan air
Menambah kemampuan tanah untuk menahan unsure-unsur hara (kapasisas tukar
kation tanah menjadi tinggi).
Sumber energi bagi mikroorganisme.
Jenis Bahan Organik adalah :
Organik kasar
Organik halus atau humus
Air
Beberapa penyebab air dapat berada di dalam tanah adalah sebagai berikut:
diserap oleh masa tanah,
tertahan oleh lapisan kedap air,
karena keadaan drainase yang kurang baik
Fungsi air bagi pertumbuhan tanaman adalah:
Sebagai unsur hara tanaman
Sebagai pelarut unsur hara
Sebagai bagian dari sel-sel tanaman
Persediaan air dalam tanah sangat bergantung
pada:
1. air irigasi
2. Banyaknya curah hujan
3. Kemampuan tanah menahan air
4. Besarnya evapotranspirasi
5. Tingginya muka air tanah
Air dalam tanah dapat dibedakan menjadi:
1. Air higroskopis, yaitu air yang diserap oleh tanah
dengan sangat kuat, sehingga tidak dapat digunakan tanaman (terjadi adhesi
antara tanah dengan air)
2. Air Kapiler, air dalam tanah di mana daya kohesi
(tarik menarik antara butir-burtir air) dan daya adhesi (antara air dengan
tanah) lebih kuat dari gravitasi
Istilah menentukan jumlah air tersedia bagi tanaman adalah:
1. Kapasitas Lapang, adalah kondisi tanah yang cukup
lembab yang menunjukkan jumlah air terbanyak yang dapat ditahan oleh tanah
terhadap gaya tarik gravitasi
2. Titik layu permanen, adalah kandungan air tanah di
mana akar-akar tanaman mulai tidak mampu lagi menyerap air dari tanah, sehingga
tanaman menjadi layu
3. Air tersedia, adalah selisih antara kadar air pada
kondisi kapasitas lapang dikurangi kadar air pada titik layu permananen
Udara
Air dan
udara bersama-sama mengisi pori-pori tanah. Banyaknya pori-pori di dalam tanah
kurang lebih 50 persen dari volume tanah, sedangkan jumlah air dan udara di
dalam tanah berubah-ubah. Tanah yang tergenang air, maka semua pori-pori
tanahnya terisi oleh air, sedangkan pada tanah lembab atau kering ditemukan air
terutama pada pori-pori mikro, sedangkan udara mengisi pori-pori tanah yang
tidak terisi air.
JENIS MINERAL.
Berdasarkan jenis mineral yang terdapat dalam batuan
dapat dibedakan atas beberapa golongan, yaitu :
1. Golongan mineral
silikat
Mineral silikat ini merupakan mineral pembentuk tanah
yang paling penting dan paling banyak terdapat dialam. Mineral silikat ini
tersusun atas senyawa silisium dengan unsure-unsur lain.
2. Golongan mineral
oxide dan hidroxida
Mineral ini merupakan yang paling banyak terdapat
dalam kerak bumi, dengan kata lain mineral ini merupakan mineral penyusun
dominan pada batuan granit, pegmatite, schist, gneist, kuarsit, dan batu pasir
. tanah yang terbentuk umumnya miskin akan unsure hara tanaman dan tanah ini mempunyai
tekstur yang kasar.
3. Golongan mineral
fosfat
Golongan mineral ini merupakan penyumbang P kedalam
tanah dalam bentuk yang tidak tersedia bagi tanahaman. Bentuk senyawa P yang
paling mudah diserap akar adalah dalam bentuk Ca3PO4.
4. Golongan mineral
karbonat
Mineral golongan karbonat yang paling penting adalah
mineral kalsit. Mineral kalsit mudah lapuk dan larut dibawah dibawah pengaruh
air yang mengandung CO2 menjadi Ca (HCO3)2 sebagai
larutan. Karena itu didaerah kapur banyak dijumpai gua-gua yang
mempunyai bentuk tajam diatap nya yang merupakan stalaktit maupun dialasnya
yang merupakan stalagmite.
5. Golongan mineral
sulfur
6. Golongan mineral
lempung
Mineral lempung dihailkan dari pelapukan mineral
silikat primer. Mineral ini terdapat dalam tanah liat .
sumber :
http://pakbink.blogspot.com/2013/05/geografi-tanah.html
http://geo.fis.unesa.ac.id/web/index.php/en/ilmu-tanah/131-geografi-tanah
http://fransischa09.blogspot.com/2012/0